“Sesungguhnya yang memakmurkan Masjid (Langgar) Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah:18)
Selamat Datang di Langgar Al-Kautsar
Langgar adalah rumah ibadah umat muslim. Tempat sujud manusia terhadap kebesaran Allah SWT sekaligus pengakuan betapa kecil manusia dihadapan-Nya. Ibadah tidak hanya terbatas pada shalat. Ibadah mencakup segala bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT, baik yang bersifat ritual (mahdhah) maupun yang bersifat sosial dan kemanusiaan (ghoiru mahdhah). Tak pelak, dalam sejarah dan perkembangan Islam, Langgar berperan penting dalam aktivitas sosial kemasyarakatan. Pada tanggal 10 November 1990 telah diwakafkan sebidang tanah untuk Langgar Al-Kautsar seluas +- 85 M2 yang terletak di Desa Wonocolo RT. 11 RW. 04, Kecamatan Taman - Sidoarjo 61257. Hingga saat ini Langgar Al-Kautsar sangat ramai dan menjadi pusat kegiatan ibadah oleh masyarakat sekitar.
Ibadah adalah obat dari segala kegelisahan. Dengan beribadah, seseorang akan tahu cara terbaik untuk bersyukur.
Kepedulian kepada sesama manusia adalah wujud sikap humanis. Salah satu bukti bahwa kita memiliki rasa empati.
Sedekah membuka pintu rezeki yang tak terduga. Sedekah bisa berupa harta, tenaga, atau kebaikan lainnya.
Fokus utama kami adalah memakmurkan langgar, menggalang dana untuk pembangunan, serta memberikan layanan kepada masyarakat.



Mendengarkan Al-Quran Online
Rukun Islam adalah lima dasar utama yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim
Quranic Verses With Translation
Articles & Updates
Seluruh muslim di dunia sepakat tanpa ada perbedaan mengenai kewajiban shalat. Sejak kecil orang tua telah mengajarkan anak-anaknya untuk mendirikan shalat. ‘Wa aqîmus shalata, dan dirikanlah shalat’ sudah lekat di otak kita masing-masing, lantas mengapa Allah SWT menggunakan lafaz aqîmû (dirikanlah) bukan shallû (shalatlah)?
Read More
Masjid/Langgar, dalam sejarah Islam, bukan sekadar tempat ibadah. Ia adalah pusat segala aktivitas umat: mulai dari pendidikan, sosial, politik, hingga ekonomi. Di era Nabi Muhammad SAW, Masjid Nabawi di Madinah menjadi simbol dari peradaban Islam yang hidup dan berpengaruh. Lantas, era sekarang mungkinkah langgar kembali berfungsi sebagai pusat peradaban?
Read More
Dalam terminologi Islam, istilah yang dekat dengan kerukunan umat beragama adalah ‘Tasamuh’ yang berarti toleransi. Konsep toleransi beragama dalam Islam bukanlah membenarkan semua ajaran agama dan keyakinan yang adam karena ini merupakan persoalan akidah dan keimanan yang harus dijaga dengan baik oleh setiap muslim.
Read More